Jaringan Wi-Fi

Sekilas Mengenai Jaringan Wireless (Wi-Fi)

Jaringan Wireless atau lebih populer dengan Wi-Fi(Wireles Fidelity) atau disebut juga wireless LAN merupakan jaringan tanpa kabel yang menggunakan udara sebagai media transmisinya untuk menghantarkan gelombang elektromagnetik.

Jaringan wireles biasanya menggunakan salah satu topologim, yaitu Ad Hoc dan Infrastruktur. Pada topologi Ad Hoc yang biasa dikenal sebagai jaringan peer-to-peer,setiap komputer dilengkapi dengan sebuah wireless adapter yang mengirim dan menerima data ke dan dari komputer lain. Sedangkan pada topologi Infrasrtruktur, tiap komputer mengirim dan menerima data dari sebuah Access Point(HotSpot).

Teknologi jaringan wireless yaang bekerja pada frekuensi 2.4 GHz, dan atau 5 GHz berkembang pesat sekali terutama karena pembebasan izin frekuensi di band ISM (Industrial, Scientific, Medical) maupun band UNII (Unlicensed National Information Infrastructure). Standar komunikasi data yang umumnya adalah keluarga IEEE 802. 11, dimana IEEE 802. 11b mempunyai kecepatan maksimum 11 Mbps, sedang IEEE 802.11a dan IEEE 802.11g mempunyai kecepatan maksimum 54 Mbps.

® 802.11b disahkan oleh IEEE pada tanggal 16 September 1999. Modulasi yang digunakan oleh DSSS (Direct Sequence Spread Spectrum). Perangkat dengan protokol ini memiliki kecepatan maksimum 11 Mbps, dan throughput sebenarnya yang dihasilkan adalah sekitar 5 Mbps.

®802.11g menggunakan modulasi OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Perangkat dengan standar ini memiliki maksimum kecepatan 54 Mbps, dengan throughput yang dihasilkan berkisar 11 Mbps.

®802.11a disahkan pada tanggal 16 September 1999. Modulasi yang digunakanmadalah OFDM. Kecepatan maksimum perangkat yang menggunakan protokolm ini adalah 54 Mbps, dengan real throughput 27 Mbps. Akan tetapi, frekuensi yang digunakan untuk protokol ini adalah 5 GHz.

®802.11n disahkan pada bulan Oktober 2009. Modulasi yang digunakan adalah OFDM. Kecepatan
maksimum perangakat yang mrnggunakan protokol ini adalah 600 Mbps. Frekuensi yang digunakan 2,4 GHz dan 5 GHz.

Perangkat wireless adapter dengan standar 802.11b dan 802.11g bisa saling berkomunikasi, tetapi kecepatan yang didapat sesuai dengan standar yang aling rendah.

Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda ketahui dalam mekanisme jaringan wireless.

Ø Beacon

Beacon adalah frame terpendek yang dikirim oleh Acces Point ke station atau station ke station untuk mengatur sinkronisasi komunikasi. Pada topologi Ad Hoc, komputer pertama yang dihidupkan inilah yang akan mengirimkan paket beacon inilah yang dibutuhkan supanya komunikasi pada jaringan wireless bisa terjadi.

Ø Service Set Identifer (SSID)

SSID adalah sebuah nama network yang dipakai oleh jaringan wireless dan merupakan karakter yag unik, case sensitive dan menggunakan alpha numeric dengan nilai karakter 2-32 karakter. SSID dikirimkan dalam beacon. Client station harus dikonfigurasikan dengan SSID yang cocok untuk bisa bergabung dengan sebuah jaringan wireless. Setiap Acces Point akan dikonfigurasikan SSID-nya. Hal yang terpenting adalah SSID harus benar-benar cocok antara Acces Point dengan Client.

Station atau komputer yan ingin terhubung pda jaringan wireless akan melihat kedalam beacon untuk mengetahui SSID dari jaringan mana yang akan dihubungi. Kemudian station akan mencari tahu alamat MAC address dimana beacon berasal mengirimkan authentifikasi request dengan tujuan untuk meminta pada Access Point untuk bergabung dengannya. Apabila station diset untuk dapat menerima beberapa SSID sekaligus, maka station akan mencoba bergabung dengan Access Point yang pertama kali mengirimkan sinyal dan bergabung dengan Acces Point yang sinyalnya paling kuat jika pada area tersebut ada banyak Access Point.

Perlu saya sampaikan juga, bahwa ada yang dinamakan SSID dan ada pula yang namanya BSSID. BSSID (Basic Service Set Identifer) adalah sama dengan MAC address.

Ø Channel

Pita frekuensi bisa diibaratkan sebuah jalan. Channel inilah yang berfungsi seakan-akan sebagai jalur-jalur pemisah pada jalan tersebut. Perangkat 802.11a bekerja pada frekuensi 5,15 GHz - 5,875 GHz, sedangkan perangkat 802.11b dan 802.11g bekerja pada frekuensi 2,4 GHz – 2,497 GHz. Jadi,802.11a menggunakan pita frekuensi lebih besar dibandingkan 802.11b – 802.11g. Semakin lebar pita frekuensi, semakin banyak channel yang tersedia.

Spektrum frekuensi 2,4 GHz terbagi menjadi 14 channel, mulai dari channel 1 dengan frekuensi 2,412 GHz sampai dengan frekuensi 3,848 GHz. Dengan lebar pita masing-masing 22 MHz.

Ø Pssive Scanning

Scanning biasanya dilakukan oleh station atau Access Point untuk mendengarkan beacon disetiap channel paada waktu tertentu setelah station diinisialisasi. Station akan mencari jarinagn dengan mendengarkan beacon yang menyebutkan SSID dari Access Point yang akan dihubungi.

Ø Active Scanning

Active scanning adalah proses yang meliputi pengiriman probe request dari wireless station. Station akan mengirimkan frame ini ketika sedang mencari network untuk bergabung dengan network tersebut. Frame probe ini akan mengandung SSID dari network tersebut untuk broadcast SSID. Apabila Access Point dengan SSID yang sesuai sudah ditemukan maka station akan melakukan autentifikasi dan assosiasi untuk bergabung dengan network melalui Access Point tersebut.

Ø Autentifikasi dan Association

Autentifikasi adalah proses pendaftaran station terhadap beacon atau juaga proses melewati wireless node yang diverifikasi oleh jaringan untuk dapat bergabung. Proses ini terjadi di Acces Point yang membuktikan diri bahwa klien yang masuk sesuai dengan yang telah didaftarkannya. Dengan kata lain, Access Point memeriksa identitas klien sebelum terjadi.

Ø Roaming

Roaming adalah kemampuan klien untuk dapat berpindah dari satu sel network ke sel network yang lain tanpa harus kehilaangan koneksi.