Malam Jum’at gini sih enaknya
posting yang horor-horor ya.!! Tapi ini gak kalah horor dari malam jum’at, kali
ini kita akan bahas mengenai virus dan kita akan coba untuk mengatasinya. Benar! Setelah saya teliti, dengan saksama
dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.. ☺,
komputer saya positif mengidap virus. Apa yang harus saya lakukan? Wah! ini
dia, kita terbiasa kalang kabut dalam menangani masalah ini. Untuk menuntaskan
masalah ini, coba hubungi para dokter virus instan yang dilantik dalam sehari
hehehe … ☺ Dijamin akan kalangkabut juga mengatasinya.
Menurut saya, virus itu
masalah rumit dan kompleks dan pembuatnya juga rumit dan kompleks, bahkan
pembuat AntiVirus pun juga rumit dan kompleks. Ini seperti lingkaran setan!
Jangan menggampangkan perkara dan asal ngomong, itu akan menyulutkan
“kampak peperangan”! .. ☺ Untuk saya semua baik (dan memang seharusnya semua
baik) karena memang hidup itu seharusnya begitu. Plus dan minus itu akan saling
mengisi, bertentangan dan kukuh menjalankan tugas masing-masing. Sudah ah… ini
kok malah ngelantur. Baiklah kita kembali … setelah menjadi sok suci… ☺ Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk
mengatasi serangan virus, sebagai berikut.
1. Scan Komputer dengan AntiVirus yang Ada
Ini saran klasik yang memuakkan!
Namun, memang harus dikatakan karena ini memang seperti suatu SISDUR standar.
Scan komputer dengan program AntiVirus yang biasa kita gunakan. Walau ini
mungkin tindakan yang sia-sia .. ☺ tapi patut untuk dicoba. Jika beruntung, siapa tahu AntiVirus kita dapat
mengatasi masalah yang kita hadapi. (Namun biasanya tidak!) Mengapa? Karena
pada beberapa AntiVirus yang bagus (pro) biasanya akan diperlengkapi dengan
program on access scannner. Program tersebut berguna untuk mendeteksi
saat suatu file dijalankan. Apakah mengandung virus ataukah tidak. Jika filter on
access ini gagal, dapat dipastikan
bahwa proses scanning program
utamanya pun akan gagal juga. Jadi, sia-sia bukan? Ya… kebetulan, anggap saja
kita telah melakukan scan dan ternyata AntiVirus tetap tidak menemukan virus.
Apa yang harus dilakukan?
2. Lakukan Update AntiVirus
Lakukan update AntiVirus yang kita
pakai. Baik secara offline dengan menginstal update via file dari CD
atau flashdisk ataupun secara online via internet. Meskipun
tindakan ini sudah terlambat karena virus telanjur menyerang, namun
tidak ada salahnya dicoba. Terkadang teknik seperti ini masih dapat
membuahkan hasil. Seharusnya memang update kita lakukan sebelum virus
menyerang, tapi apa boleh buat nasi sudah menjadi bubur. Komputer sudah
telanjur terinfeksi.
Ya… terpaksa tetap kita kerjakan.
Jika sampai fase ini ternyata kita beruntung, virus terdeteksi dan
berhasil dilumpuhkan, kita boleh bersyukur. Namun, kebanyakan
akan gagal. (Dari tadi rasanya kok bahasanya pesimis terus ya? ☺ Tidak! Ini tidak pesimis, tapi mengungkapkan kenyataan
yang umum terjadi.) Mengapa? Karena virus biasanya akan melakukan
proteksi dirinya sendiri dengan menggagalkan proses update atau menutup
program AntiVirus yang kita pakai. Bahkan jika perlu, jika pembuat virus
kebanyakan main game “GOD OF WAR” .. ☺, tentu tanpa basa-basi virus akan menghapus program AntiVirus tersebut.
3. Ganti dengan Program AntiVirus Lainnya
Ya! Jika AntiVirus standar kita gagal
berfungsi atau mendeteksi virus, mungkin ide yang baik, jika kita menginstal
program AntiVirus lain yang kita miliki. Meskipun terdengar lucu untuk
dilakukan, tapi terkadang dapat menyelesaikan masalah. Pastikan kita telah
mempunyai “stock” program AntiVirus buatan luar negeri yang cukup banyak
dikenal. Tindakan ini bukannya untuk meleceh program AntiVirus lokal, tapi ini
tindakan preventif untuk memastikan keamanan saja. Mungkin jika semula,
misalnya, kita memakai McAffe, dapat kita ganti dengan AVG, atau Avira, atau
ClamWin, atau program AntiVirus lainnya. Keluarkan semua AntiVirus luar negeri
yang ada dan kita miliki, baik yang berbayar ataupun yang gratis. Terserah!
Bersambung dulu ya, Insyaallah besok
saya akan posting yang Part 2-Nya Oke.. ditunggunya..