TANDA-TANDA KEMATIAN UNTUK ORANG ISLAM
Imam Ghazali rahimahullah diriwayatkan, mendapati tanda-tanda kematian dirinya
sehingga beliau mampu menyiapkan diri untuk menghadapi sakaratulmaut secara
sendirian. Beliau menyiapkan dirinya dengan segala persiapan termasuk mandinya,
wudhuknya serta kafannya sekali, cuma ketika sampai bagian tubuh dan kepala saja
beliau telah memanggil kakaknya yaitu Imam Ahmad Ibnu Hambal untuk
meneruskan tugas tersebut. Beliau wafat ketika Imam Ahmad bersedia untuk
mengkafankan bagian wajahnya.
Semua tanda-tanda ini akan berlaku kepada orang-orang Islam saja, manakala
orang-orang kafir yaitu orang yang menyekutukan Allah nyawa mereka ini akan
terus di rentap tanpa adanya peringatan/tanda sesuai dengan kekufuran mereka
kepada Allah SWT. Adapun tanda-tanda ini terbagi kepada beberapa keadaan :
Tanda 100 hari sebelum kematian.
Tanda ini akan berlaku umumnya setelah waktu Ashar. Seluruh tubuh yaitu dari
ujung rambut sehingga ke ujung kaki akan mengalami getaran atau seakanakan mengigil.
Contohnya seperti daging sapi yang baru disembelih dimana jika diperhatikan
dengan teliti kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar.
Tanda ini rasanya nikmat, dan bagi mereka yang sadar dan terbetik di hatinya
bahwa mungkin ini adalah tanda kematian maka getaran ini akan berhenti dan
hilang setelah kita sadar akan kehadiran tanda ini. Bagi mereka yang tidak diberi
kesadaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan duniawi tanpa memikirkan
soal kematian, tanda ini akan hilang begitu saja tanpa ada manfaatnya.
Tanda 40 hari sebelum kematian
Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu Ashar. Bagian pusat kita akan
berdenyut-denyut.
Pada saat itu daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pohon yang letaknya di
atas Arasy-nya Allah SWT. Maka saat itu malaikat maut (Izrail) akan mengambil