#gb{ position:fixed; top:50px; z-index:+1000; } * html #gb{position:relative;} .gbtab{ height:100px; width:30px; float:left; cursor:pointer; background:url('https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIf8mUyth_mOBR9_8M4ffDwBilsLecHyZCHc7EvmJ9PyFEHzxYsEJvD86pWSX0etnnu9SOm-0Lywp9GvT7T-VbdWWWcz6MFZHJlq_QySMWUpNcBfIjFyjsukCItjLCyNXh2zPoHqHWfpk/s1600/bukutamu.png') no-repeat; } .gbcontent{ float:left; border:2px solid #A5BD51; background:#F5F5F5; padding:10px; }
Diberdayakan oleh Blogger.
 

Rabu, 06 Februari 2013

CyberSufi Part 1

1 komentar

Sebelum Membaca ini ada baiknya saya menyampaikan ini supaya tidak terjadi kesalahpahaman, postingan kali ini saya ambil dari sebuah buku sample tapi saya tidak apa judulnya, soalnya ini merupakan bonus dari buku yang saya beli dan didalamnya terdapat bonus CD dan inilah bonus dari CD tersebut. Terimakasih untuk PT. ELEX MEDIA KOMPUTINDO & RUMPI TEKNO  yang memiliki hak yang sah, dan saya MOHON MAAF telah menyebarkan isi dari buku ini, karena isinya sangat menarik dan saya perlu untuk membaginya..

Di saat kumat edane, CyberSufi alias Kyai Kebal Wirang terkadang beralih profesi dari seorang kyai menjadi seorang dukun virus. Hehehe… Tapi begitulah … untuk membuat buku ini menjadi “heboh”, terpaksa… seorang kyai beralih profesi menjadi dukun. Karena dengan menjadi seorang dukun, batasanbatasan haram halal (temasuk norma) yang membelenggu seorang kyai, itu terkadang sudah menjadi samar batasannya. Oke! Itu tadi preview atau bahasa kasarnya: alasan agar narasi buku ini dapat diterima.
Once upon a time…, Mbah dukun virus sedang santai. Kemudian datanglah beberapa orang bertanya (konsultasi) meminta saran dan bantuan. Dari sebagian pertanyaan-pertanyaan membosankan tersebut, secara nekat, disusunlah naskah seperti berikut ini ..

1. Mbah dukun … kata orang komputer saya terkena virus. Jadinya sering membuat komputer menjadi lambat dan
menjengkelkan. Apa sih itu sebenarnya virus komputer?

Itu adalah pertanyaan yang sering dilontarkan oleh pemakai komputer. Dan jawabannya cukup banyak dan bervariasi. Definisi sederhananya: Virus komputer adalah program yang memiliki kemampuan untuk berkembang
biak menulari program lain, dan menjadikan file-file yang ditularinya sebagai file infector. Sebagai file infector, file yang tercemar virus tersebut pada akhirnya akan menjalankan virus setiap kali program aslinya dijalankan.

Namun, secara kasar dapat dikatakan:
Virus komputer adalah suatu program yang dapat menggandakan dirinya melalui berbagai cara dalam suatu sistem komputer secara diam-diam tanpa dikehendaki dan melakukan gangguan pada sistem komputer.

Jika dilihat secara lebih detail, sebenarnya ada berbagai jenis virus komputer. Bergantung dari “sudut mana” ia dipandang. Kebanyakan pemakai komputer menyebut program yang dapat membawa masalah ke dalam sistem komputer adalah virus. Tanpa membedakan, apakah ia malware, trojan, virus, worm, spyware dan lain-lain. Yang penting, bikin komputer rewel maka itu virus! (Asumsi ngawur tersebut membuka kemungkinan kita menjadi virus lho..Jika kita sering membikin masalah dengan komputer yang kita pakai, apakah kita tidak layak untuk dimasukkan menjadi salah satu species virus? … hehehe ... .)


2. Mbah … apa yang dimaksud dengan Worm?

Worm komputer adalah program mandiri yang mempunyai kemampuan untuk berkembang biak, menulari sistem komputer, dan jika menulari program atau file lain maka file yang tertular tidak menjadi file infector. Bingung dengan penjelasan ini ya? Begini, virus dan worm sama-sama memiliki kemampuan berkembang biak dan menulari sistem komputer. Yang membedakan keduanya adalah cara memanipulasi file/program lain. Worm menurut pakem standar, seharusnya tidak akan “mengganggu keaslian file lain” ia hanya akan menggandakan dirinya sendiri dan mengganggu sistem komputer. Berbeda dengan virus, dapat dipastikan mengganggu “privasi keaslian file.” Karena ia berkembang biak menggandakan dirinya dengan menempel pada file. Tentu saja dengan menempel, ia akan melakukan modifikasi pada file aslinya. Itu seharusnya! Tapi pada perkembangannya, masalah ini menjadi tidak jelas. Karena pada beberapa worm akan menempelkan dirinya pada file dengan cara menindih atau menggeser file yang ada. Tapi sah-sah saja bukan? Siapa yang bisa melarang? Sama halnya, jika seorang kyai terkadang berprofesi menjadi dukun. Siapa yang bisa melarang? … hehehe


3. Mbah … apa pula yang dimaksud dengan Trojan?

Program Trojan adalah program mandiri yang kelihatannya berguna, namun saat dijalankan tanpa izin penggunanya, ia juga juga akan melakukan beberapa kegiatan membahayakan dan merugikan. Ada yang menyebut program trojan dengan istilah keren: RAT singkatan dari Remote Administration Tools. Alias alat untuk melakukan administrasi secara jarak jauh. (Dalam dunia “perdukunan”, ilmu ini dapat diibaratkan dengan ilmu santet .. Tidak ketauan jelas apa dan siapa penyebabnya, tahu-tahu tewas terkapar sudah korbannya!) Lalu, bagaimana sebenarnya program ini bekerja? Penjelasan singkat bagaimana Trojan bekerja adalah sebagai berikut. Program trojan akan selalu berpasangan. Satu bagian program disebut dengan Server, sedangkan bagian lainnya disebut dengan Client. Program Server dipasangkan pada komputer korban, sedangkan program server ada di komputer pemilik trojan. Hal ini harus ada karena tanpa berpasangan, trojan tidakakan pernah dapat melakukan “administrasi secara jarak jauh”. (Dalam dunia “perdukunan” …juga harus berpasangan, satu sang dukun (sebagai client-nya) yang memberi perintah, sedangkan lelembut (sebagai server-nya) yang menjalankan tugasnya.) Yang terjadi ketika korban menjalankan program server, program akan membuka beberapa port yang spesifik dan menunggu untuk koneksi via protokol TCP atau UDP. Ketika pemilik trojan melakukan koneksi dengan program Client dengan alamat IP korban, maka dia dapat melakukan apa saja karena program server tersebut akan melayani, melakukan fungsi yang ada pada Trojan di komputer korban.
Tentang fungsi apa saja yang tersedia, itu bervariasi antara trojan satu dengan yang lainnya. Pada umumnya, program Server Trojan akan langsung diaktifkan setiap kali Windows di-load. Hal itu dapat dilakukan dengan melakukan modifikasi win.ini atau system.ini atau Registry. Jadi, Trojan berkomunikasi seperti program client dan server standar. (Dalam dunia “perdukunan” … lelembut (sebagai server) akan menjalankan tugasnya sesuai dengan levelnya ... misalnya: level prajurit yang hanya bisa bikin linu-linu pada jempol, tentu tidak dapat membuat korban dibuat jungkir balik. Jika mau begitu, tentu saja yang dikirim adalah level panglima.) Loh … loh … mbah, ini buku komputer lho ... bukan buku klenik. Kok mbah fasih banget sih soal santet menyantet? (Ada pembaca yang protes .. ) Dengan dingin, mbah dukun menjawab dengan bahasa gaul: EGP! Siapa suruh baca buku edan ini?) Baiklah, sekarang kita serius, cukup guyon-nya. Berikut ini beberapa jenis Trojan berdasarkan fungsinya.

A.   Remote Access Trojan (RAT)

Ini adalah Trojan yang umum ada. Jika kita memakai jenis Trojan ini, kita akan mempunyai akses ke hard drive korban. Kita bisa melakukan apa saja tergantung fasilitas yang disediakan oleh Trojan yang kita gunakan. RAT juga mempunyai
fungsi lain yang menakutkan (nggegirisi – bahasa jawanya ) seperti:
* Keylogger. Fungsi ini akan mencatat SETIAP KETUKAN keyboard yang diketikkan oleh korban. Tanpa pandang bulu, apakah yang dituliskan datadata vital semacam: rekening bank, PIN, atau sekadar surat cinta …
* Upload dan fungsi download. Fungsi ini dapat membuat data-data korban diambil tanpa sepengetahuannya. Atau, jika pemakai trojan sedang jelek mood-nya, tidak menutupi kemungkinan akan memberi bonus tambahan dengan mengirimkan virus yang mematikan…
* Screenshoot. Fungsi ini membuat apa yang sedang dikerjakan oleh korban dapat terlihat secara offline (dalam bentuk file gambar) maupun live (secara streaming) di komputer yang mengendalikan trojan.
* Dll. Tergantung pada level trojan yang dipasangkan. (Eh-em! Dalam dunia perdukunan … eh… ndak jadi ding ... nanti sampeyanmalah marah.)

B.   Trojan Pengirim Passwords (Passwords Sending Trojan)

Trojan jenis ini khusus bertugas mencari password yang tersimpan dalam komputer kemudian mengirimnya melalui e-mail secara rahasia kepada si empunya trojan. Dalam mengirimkan data, lazimnya menggunakan port 25 (smtp-simple mail transfer protocol) untuk mengirim e-mail.

C.   Keylogger

Meskipun Trojan ini sederhana, tapi gawat. Tugasnya adalah menyimpan ketukan keyboard pada komputer korban dan terkadang memeriksa password yang tersimpan pada log file. Tidak menutup kemungkinan juga merekam pada saat online dan saat offline. Artinya, segala aktivitas kita saat online di internet akan dicatat dan disimpan. Pada mode offline, trojan akan merekam semua aktivitas setelah Windows diload, dan menyimpannya. Pada akhirnya akan dikirimkan atau diambil oleh si empunya penaruh trojan.

D.   Trojan Perusak (Destructive Trojan)

Program Trojan jenis ini bertujuan untuk menghancurkan dan menghapus file pada komputer korban. Misalnya menghapus semua file .exe. Jika kita terkena serangannya, dapat dipastikan data-data berharga akan musnah

FTP Trojan

Trojan model ini akan membuka port 21 untuk melakukan fungsi FTP (File Transfer Protocol) di komputer korban. Sehingga membuat setiap orang yang mempunyai FTP client dapat tersambung ke komputer kita tanpa otentifikasi password. Dengan manipulasi basis FTP, tentu saja empu trojan akan dengan bebas meng-upload dan men-download file secara bebas.

Solusi:
Lalu bagaimana dong ... menghadapi serangan maut trojan? Oh … Jawabannyaakan banyak dan beragam. Serangan trojan dapat ditanggulangi dengan AntiVirus atau antispyware yang baik dan ter-update. Satu hal yang penting, pasangkan program berjenis firewall untuk menghalau akses tidak sah dari internet. Dengan adanya program-program tersebut, tentu saja trojan akan kesulitan menembus komputer.


Artikel RoHckMad Lain:

Powered By:RoHckMad

1 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j:

See More Emoticons