4. Mbah duk … apakah yang dimaksud dengan
Spyware?
Spyware
adalah program berbahaya yang dapat membajak komputer. Ia akan berusaha mencuri
identitas online dan terkadang melakukan penyebaran virus. Ciri khas komputer
yang terkena spyware adalah kinerjanya yang menurun secara drastis. Jadi, dapat
dikatakan bahwa Spyware adalah salah satu jenis program yang menempelkan
dirinya ke sistem operasi dengan berbagai cara. Ia akan mencuri sumber daya
komputer. Ia didesain untuk melakukan tracking kebiasaan internet kita
dan memberikan iklan yang tak dikehendaki. Spyware secara umum didesain tidak
untuk melakukan perusakan sistem komputer. Biasanya ia hanya akan menjadikan
komputer korbannya sebagai sarana beriklan atau menyeret browser komputer ke
suatu web tertentu.
5. Mbah … bagaimana komputer bisa terkena
Spyware?
Spyware
akan singgah karena kita izinkan tanpa kita sadari. Misalnya saat
berinternet–ria, mengklik tombol saat muncul suatu pop-up window. Atau mungkin,
kita menginstal paket software gratisan tertentu, atau kita menyetujui dengan
penambahan fungsi pada web browser. Spyware umumnya akan melakukan tipuan licik
agar kita menginstalnya secara sukarela. Cara rayuannya pun bervariasi,
misalnya dengan menampilkan pesan palsu sampai memalsukan fungsi tombol Cancel
menjadi OK. Berikut ini beberapa trik standar Spyware.
1. Penginstalan Software Nakal
Istilah
kerennya - Piggybacked software installation. Biasanya beberapa software
yang ada di peer-to-peer file-sharing clients ditengarai menginstal
spyware sebagai salah satu prosedur instalasi standar. Dan ini dapat terjadi
karena kesalahan kita yang tidak membaca “perjanjian instalasi“ (EULA-End User
License Agreement) dengan teliti. Tahunya klik next, next dan next lalu
finish! Masa bodoh dengan apa yang
sedang kita instal plus risikonya. Untuk itu, saatnya meningkatkan kewaspadaan
dan berperilaku lebih rasional dalam menginstal program.
2. Drive-by Download
Saat
kita berinternet, kita mengunjungi suatu web site. Ada kalanya web tersebut
akan menginstal suatu aplikasi. Atau mungkin muncul suatu pop-up Windows, yang sebenarnya
secara otomatis akan men-download atau menginstal spyware
ke
komputer. Jika Browser kita dalam setting keamanan standar, secara standar ia
akan memperingatkan kita bahwa ada software yang akan diinstal dan meminta
persetujuan kita. Ini jika settingan web browser kita standar. Jika tidak, kita
tidak akan pernah mendapat peringatan apa pun.
3. Browser Add-ons
Adalah
software yang menambahkan kemampuan ke web browser, seperti toolbar, animasi
atau search box tambahan. Memang, ia akan berfungsi dengan benar, tapi
juga menyertakan elemen spyware sebagai salah satu paket perjanjian. Jadi,
berhati-hatilah saat menginstal suatu program. Baca baik-baik End Of User
License Agreement (EULA). Jika ternyata tidak cocok atau ragu,
jangan teruskan. Sayangnya, kebanyakan kita main klik next-next saja, tanpa
membacanya dengan teliti. Tapi … bagaimana mau membaca dengan teliti? Wong…
EULAnya kebanyakan dalam bahasa Inggris dan dalam format bahasa yang bernuansa
formal hukum. Bah… Pusing! Iya kan? Hehehe … sama, saya juga sukanya begitu
kok Intinya … saat akan menginstal
program, jika kita ragu sebaiknya tidak usah diteruskan!
4. Berkedok Sebagai Anti-spyware
Ini
lagi siasat licik yang menyesatkan. Software yang berpura-pura sebagai program
antispyware, padahal saat dijalankan program ini malahan menginstal spyware.
Trik social engineering yang benar-benar memesona dan menjebak sebagian
besar pemakai komputer. Maksud hati ingin lebih aman (tapi gratis ...), malahan
menuai masalah dengan menanamkan sendiri spyware di komputer. Kalau sudah
begini siapa yang salah? Menurut saya, ya … dua-duanya. Satu pihak menipu
pemakai dengan lihai, cerdik dan licik. Menawarkan jasa keamanan, tapi
sebenarnya menebarkan spyware. Sedangkan pihak yang lain ingin aman namun
sembarangan saja menginstal progam. Ingat! Tidak semua “materi” atau barang di
internet itu baik dan benar. Banyak yang bermasalah dan sengaja menebarkan
masalah … hehehe
Solusi:
Lalu
bagaimana meminimalkan risiko ini? Jawabnya sederhana saja. Saat kita akan
menginstal suatu program, jangan langsung menginstalnya. Namun, mencari dahulu
data-data kebenaran akan program yang akan dipasang via search engine semacam
Google. Ketikkan nama file yang akan diinstal ke mesin pencari Google. Maka
dalam sekejap, biasanya, informasi yang berhubungan dengan program tersebut
akan muncul. Baca dan teliti baik-baik, apa saja yang “diomongkan” oleh
data-data temuan kita. Jika data-data temuan cenderung baik dan benar, proses
instalasi program baru boleh dijalankan.
Mbah dukun … apakah yang dimaksud dengan
Malware?
Malware
adalah istilah untuk setiap program yang melakukan perubahan atau kegiatan
berbahaya tanpa izin kita. Seperti:
Adware
–
program yang mengirimkan iklan tak diundang.
Stealware
–
program spyware didesain untuk menangkap klik atau Web-site referral credits
Browser
hijacker –
program yang ditanamkan di browser yang pada akhirnya mengambil alih kendali
browser sesuai dengan tujuan program tersebut.
Artikel RoHckMad Lain:
Powered By:RoHckMad
0 komentar:
Posting Komentar