#gb{ position:fixed; top:50px; z-index:+1000; } * html #gb{position:relative;} .gbtab{ height:100px; width:30px; float:left; cursor:pointer; background:url('https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIf8mUyth_mOBR9_8M4ffDwBilsLecHyZCHc7EvmJ9PyFEHzxYsEJvD86pWSX0etnnu9SOm-0Lywp9GvT7T-VbdWWWcz6MFZHJlq_QySMWUpNcBfIjFyjsukCItjLCyNXh2zPoHqHWfpk/s1600/bukutamu.png') no-repeat; } .gbcontent{ float:left; border:2px solid #A5BD51; background:#F5F5F5; padding:10px; }
Diberdayakan oleh Blogger.
 

Kamis, 21 Maret 2013

Perang Browser

0 komentar

Web browser adalah aplikasi perangkat lunak yang memungkinkan penggunanya untuk berinteraksi dengan teks, image, video, games dan informasi lainnya yang berlokasi pada halaman web pada World Wide Web (WWW) atau Local Area Network (LAN). Teks dan image pada halaman web dapat berisi hyperlink ke halaman web lain pada website yang sama maupun berbeda. Dengan web browser, seorang pengguna bisa mengakses informasi yang disediakan pada banyak website secara cepat dan mudah. Meskipun browser pada umumnya digunakan untuk mengakses World Wide Web, browser juga bisa digunakan untuk mengakses informasi yang disediakan web server pada jaringan privat atau ini pada sistem file.

Sejarah web browser dimulai pada akhir tahun 80-an, ketika berbagai teknologi baru menjadi dasar pembuatan web browser pertama di dunia, WorldWideWeb, oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991. Browser itu menggabungkan beberapa teknologi software dan hardware yang sudah eksis maupun masih baru pada waktu itu. Diperkenalkannya web browser NCSA Mosaic pada tahun 1993 -- salah satu web browser grafis pertama – memulai ledakan penggunaan web browser. Marc Andreessen, pimpinan tean Mosaic di NCSA kemudian mendirikan perusahaannya sendiri, Netscape dan meluncurkan Netscape Navigator pada tahun 1994. Dengan cepat Netscape Navigator menjadi browser paling populer di dunia, pada masa jayanya digunakan oleh 90% pengguna web browser. Microsoft pun merespon dengan web browser-nya, Internet Explorer (IE) pada tahun 1995, sehingga mencetuskan perang browser pertama di dunia. Membundel  IE dengan Windows, Microsoft mampu mengambil alih posisi pemimpin pasar web browser. Pada tahun 2002, IE digunakan oleh lebih dari 95% pengguna.


Perang Browser adalah kompetisi untuk mendominasi pangsa pasar web browser pada masa lalu dan sekarang. Istilah ini digunakan untuk menandai dua periode waktu. Pertama, kompetisi antara Netscape Navigator (sebagai pemimpin pasar) dan IE yang kemudian mengalahkannya pada akhir tahun 90-an. Kedua, kompetisi dari tahun 2003 sampai sekarang antara IE yang mendominasi dan browser-browser lainnya, seperti Mozilla Firefox, Safari, Opera dan Google Chrome. Setelah kekalahannya dari IE, Netscape menjadikan source code browser-nya sebagai open source. Inilah cikal bakal berdirinya Mozilla Foundation pada tahun 1998, projek community-driven untuk menciptakan penerus Netscape. Tahap pengembangan berlanjut ntuk beberapa tahun sampai akhirnya tercipta versi browseronly dari sebuah full suite, dengan fitur baru seperti tabbed browsing dan search bar terpisah. Pada mulanya versi browser-only ini dinamai Phoenix, tapi karena ada masalah hak cipta diubah menjadi Firebird, kemudian menjadi Firefox. Browser ini menjadi fokus pengembangan Mozilla Foundation dan akhirnya Mozilla Firefox 1.0 dirilis pada November 2004. Sejak saat itu, pangsa pasar Firefox terus meningkat. Tak lama setelah Firefox 1.0 dirilis, Firefox (semua versi) meraih pangsa pasar 7,4%. Per Februari 2009, pangsa pasar Firefox mencapai 21,77%.



Opera memulai debutnya pada tahun 1996. Opera dikenal karena memperkenalkan fitur inovatif seperti tabbed browsing dan mouse gestures. Pada Juni 2006, Opera Software merilis Opera 9 yang sudah termasuk source viewer terintegrasi, implementasi BitTorrent client dan widget. Inilah browser berbasis Windows pertama yang lolos tes Acid2. Opera Mini, browser untuk perangkat mobile, punya pangsa pasar yang cukup signifikan (sudah terinstal di lebih dari 40 juta ponsel) dan sudah tersedia untuk Nintendo DS dan Wii.

Pada tahun 2003, Apple mulai bekerja membangun web browser baru untuk menggantikan IE for Mac yang telah discontinue. Berbasis rendering engine KHTML yang open-source dari projek. Konqueror, Apple menciptakan projek WebKit dan sebuah browser bernama Safari. Pada tahun itu, Safari dibundel dengan sistem operasi Mac OS X v10.3. Pada Juni 2007, Apple merilis Safari 3 versi beta untuk Windows. Pada Oktober 2006, Microsoft merilis IE 7. Fitur-fitur andalannya adalah tabbed browsing, search bar, phising filter dan dukungan yang lebih baik untuk standar-standar Web (fitur-fitur yang sudah familier bagi pengguna Firefox dan Opera). Pada 24 Oktober 2006, Mozilla merilis Mozilla Firefox 2.0. Fitur andalannya adalah kemampuan untuk membuka tab-tab yang baru saja ditutup (recently closed tabs), fitur session restore untuk meresume setelah terjadi crash, phising filter dan spell checker. Pada Desember 2007, Netscape mengumumkan bahwa dukungan untuk Netscape Navigator akan dihentikan mulai 1 Februari 2008. Netscape menganjurkan penggunanya untuk bermigrasi ke Mozilla Firefox. Pada Juni 2008, Mozilla merilis Firefox 3 dengan layout baru, perbaikan bug dan implementasi API baru. Juga dimasukkan theme terpisah untuk sistem operasi yang berbeda dan download manager yang didesain ulang.

Google merilis versi beta dari browser baru yang dinamai Chrome pada September 2008. Web browser open-source ini menggunakan rendering engine WebKit yang sama seperti Safari dan mengklaim penggunaan JavaScript engine yang lebih cepat. Sampai ini ditulis, Google Chrome versi Mac OS X dan Linux masih dalam tahap pengembangan. Pada Maret 2009, Microsoft merilis IE 8, yang menambahkan akselerator, privacy protection yang lebih baik dan compatibility mode (yang membuat halaman yang didesain untuk IE 7 bisa
bekerja pada IE 8). Laporan NetApplications per Maret 2009, IE punya pangsa pasar 67%, Firefox 22% dan Safari 8%, meninggalkan Chrome, Opera dan browser lainnya dengan share 3%.

Berikut adalah beberapa spesifikasi dari Web Browser diatas:

1.    Opera

Terus berinovasi, Opera sekarang adalah browser yang penuh internet suite, dengan web, email, news (usenet dan RSS) dan chat dengan kekayaan fitur untuk pengguna baru maupun power-user. Opera juga menyediakan mobile-browser, Opera Mini yang berjalan pada sebagian besar perangkat Java-capable, menyediakan fasilitas web bahkan untuk ponsel low-end.

Fitur : Web · Email · RSS · Chat · Skin · Phishing Filter · Widgets · BitTorrent · Sync

Import : Bookmarks dari Internet Explorer, Firefox, Safari, Netscape, atau HTML file generik; Mail dari Outlook Express, Netscape, Thunderbird, Apple Mail, Eudora, atau mbox file generik

2.    Firefox

Mozilla Firefox telah menjadi web browser alternatif paling sukses setelah berakhirnya perang browser pertama (antara IE dan Netscape Navigator). Produk unggulan Mozilla Foundation ini adalah turunan dari Netscape Navigator. Firefox didesain untuk simplicity, security, dan extensibility (tersedia ratusan extension). The Mozilla Thunderbird mail & news client juga patut Anda coba. Keduanya juga open-source.

Fitur : Web · RSS headlines · Email and full RSS via Thunderbird · Extensions untuk chat, kustomasi, dan lain-lain · Skin· Phishing Filter.

Import : Semua setting Internet Explorer, Opera, Mozilla, Netscape, bookmarks dari HTML file generik.

        3. Safari

Apple mencengangkan dunia pada tahun 2003 ketika mereka mengumumkan browser ini untuk Mac OS X. Safari didesain untuk tampilan yang elegan dan untuk kecepatan. Sekarang Safari adalah browser default untuk Mac dan browser terpopuler untuk Mac. Mulai versi 3, Safari juga tersedia untuk Windows. Sekarang Safari 4 versi beta (yang dibahas dalam buku ini) sudah bisa didownload. Safari juga web browser untuk iPhone dan iPod Touch.

Fitur : Web · Private Browsing · RSS

Import : Bookmarks dari browser manapun.

        4. Google Chrome

Pada tahun 2008, Google “melucuti” web browser sampai pada esensinya dan memikirkan ulang apa yang seharusnya dilakukan web browser. Chrome memfokuskan diri pada peningkatan kinerja aplikasi web. Chrome menggunakan engine WebKit (seperti Safari) dan serupa dengan web browser default pada ponsel ber-platform Android. Saat ini, Chrome hanya tersedia untuk Windows, tapi versi Mac dan Linux sudah direncanakan.

Fitur : Web · Private Browsing

Import : Bookmarks, History and Password dari Internet Explorer.


5.    Mozilla SeaMonkey

Pada mulanya didesain sebagai open-source testing ground untuk Netscape, Mozilla mendapatkan pengikutnya sendiri karena AOL merekomendasikan Netscape. Mozilla mengimplementasikan banyak fitur yang membuat Firefox populer. Pengembangan resmi telah dipindahkan ke Firefox, and suite-nya dilanjutkan dalam bentuk SeaMonkey. Engine “Gecko” yang digunakan Mozilla adalah basis untuk beberapa browser platform-specific, seperti K-Meleon for Windows, Camino for Macintosh, serta Galeon dan Epiphany for Linux.

Fitur : Web · Email · Chat · Editor

Import : Semua setting Netscape 4, bookmarks dari HTML file generik. Current Internet Explorer Favorites muncul pada menu bookmarks.


6.    Flock

Flock adalah “social browser” yang dibangun berdasarkan core Firefox yang berintegrasi dengan layanan web untuk blogging, photo sharing, dan bookmark sharing. Dukungan layanan Flock meliputi: Bookmarks sharing: del.icio.us dan Shadows. Photo services: Flickr dan Photobucket. Blogging: Blogger,TypePad, WordPress dan lain sebagainya.

Fitur : Web · Blogging · Photo Sharing · Favorites Sharing · RSS reader · Skin · kompatibel dengan banyak extension Firefox

Import : Semua setting Internet Explorer, Firefox, Safari.


7.    K-Meleon

Bertahun-tahun sebelum Firefox, K-Meleon sudah diluncurkan untuk menciptakan web browser yang ringan untuk Windows menggunakan core Mozilla. Kekuatan K-Meleon adalah kecepatan dan kemampuan untuk dikustomasi.

Fitur : Web

Import : Bookmark Internet Explorer, Netscape/Firefox, atau Opera.




Artikel RoHckMad Lain:

Powered By:RoHckMad

0 komentar:

Posting Komentar