Berbagai peristiwa
kehilangan di area tersebut pertama kali didokumentasikan pada tahun 1951 oleh
E.V.W. Jones dari majalah Associated Press. Jones menulis artikel mengenai
peristiwa kehilangan misterius yang menimpa kapal terbang dan laut di area
tersebut dan menyebutnya ‘Segitiga Setan’. Hal tersebut diungkit kembali pada
tahun berikutnya oleh Fate Magazine dengan artikel yang dibuat George X. Asal kata Segitiga Bermuda, seperti yang kita sebut hari ini,
diciptakan oleh penulis Vincent Gaddis pada tahun 1964 ketika ia menulis sebuah
cerita sampul untuk majalah Argosy tentang menghilangnya Penerbangan 19 secara
misterius. Juga dikenal sebagai ‘Segitiga Setan’ atau ‘Pulau Setan’,
Menurut banyak ilmuwan
hari ini, bagaimanapun batas-batas misteri itu didefinisikan antara fantasi dan
fiksi. Segitiga Bermuda sangat dikenal sebagai tempat dimana kapal-kapal dan
pesawat telah menghilang secara lebih misterius , tapi mengapa? Padahal menurut
Perusahaan asuransi laut Lloyd’s of London menyatakan bahwa segitiga bermuda
bukanlah lautan yang berbahaya dan sama seperti lautan biasa di seluruh dunia,
asalkan tidak membawa angkutan melebihi ketentuan ketika melalui wilayah
tersebut. Penjaga pantai mengkonfirmasi keputusan tersebut. Penjelasan tersebut
dianggap masuk akal, ditambah dengan sejumlah pengamatan dan penyelidikan
kasus.
Berikut adalah sepuluh
alasan yang banyak diyakini orang tentang Segitiga Bermuda dengan reputasi
sebagai pusat cerita misteri, seperti tentang penculikan mahluk asing, kapal
hantu, monster laut, portal waktu, dan kegilaan serta kekacauan lainnya.
10. Sisa teknologi dari kota Atlantis yang
hilang
Dari berbagai klaim
tentang Segitiga Bermuda, salah satu dugaan adalah bahwa tempat itu adalah
lokasi kota Atlantis yang hilang. Edgar Cayce meramalkan bahwa pada tahun 1968
arkeolog akan menemukan pintu masuk ke kota Atlantis tenggelam di dekat Bimini
di Segitiga Bermuda.
Pada saat itu batu
yang membentuk dinding ditemukan terbenam secara disengaja di sebuah pulau di
Bahama dan banyak yang beranggapan ini adalah bukti dari kota Atlantis yang
hilang.
Menurut legenda, kota
Atlantis mempunyai pembangkit energi dari kristal dimana sampai hari ini masih
mengirimkan gelombang energi, karena lokasi kristal yang terkubur di bawah laut
yang menyebabkan kapal dan pesawat akan terganggu pada peralatan navigasinya.
Teori konspirasi hari
ini juga berspekulasi tentang sebuah pangkalan militer di bawah air yang
dikenal sebagai Underwater Area 51, salah satu alasan untuk misteri di Segitiga
Bermuda.
9. Mesin Waktu
Teori ini masuk di
nomor 9 karena kurangnya bukti yang serius. Beberapa laporan mengatakan bahwa
sebanyak 1.000 jiwa telah hilang dalam 500 tahun terakhir dan bahwa lebih dari
50 kapal dan 20 pesawat telah hilang dalam 1 abad terakhir.
Angkatan Laut AS dan
Coast Guard mengatakan ada bukti kegiatan yang tidak biasa di daerah tersebut.
Lalu apakah ada hubungannya dengan perjalanan waktu?
Dugaan ini masih luas
beredar di kalangan masyarakat dunia. Namun, ada yang berpikir Segitiga Bermuda
memiliki ‘lubang biru’ dianggap sisa-sisa lubang cacing dimana alien lintas
dimensi melakukan perjalanan ke Bumi.
8. Penculikan Oleh Alien
Teori Penculikan Alien
di segitiga bermuda ada di nomor 8 karena teori itu begitu populer namun
sepertinya tidak mungkin. Kecelakaan ‘misterius’ di daerah itu meningkat pada
tahun 1967 dengan press release oleh National Geographic Society merinci
fenomena aneh di dalam dan sekitar Segitiga.
Tentu saja penculikan
alien bukan dugaan, tapi orang-orang segera mulai mengisi kekosongan dengan
penjelasan seperti alien mengganggu peralatan navigasi untuk menculik orang.
Kabut psikedelik tahun
enam puluhan mulai diangkat sebagai isu saat orang-orang pindah ke 70-an,
tetapi gagasan alien berlanjut lama setelah tahun 60-an menjadi memori
transendental.
Sebuah pencarian besar
di darat dan laut dilakukan untuk menemukan 5 torpedo bomber Angkatan Laut yang
menghilang saat melakukan penerbangan rutin serta pesawat penyelamat yang
hilang setelah dikirim untuk mencari kru yang hilang.
Penerbangan 19 terdiri
dari 13 awak, dan sampai sekarang korban dan puing-puing pesawat tidak pernah
diketemukan, termasuk pesawat penyelamat yang terdiri dari 14 orang lainnya
yang bermaksud menjadi tim pencari.
7. Serangan yang disengaja untuk menghancurkan
Jauh lebih masuk akal,
meski jauh lebih tragis, adalah serangan yang disengaja untuk penghancuran..
Meskipun dalam penerbangan 19 tadi, tidak ada bukti untuk dugaan bahwa pesawat hilang karena serangan yang disengaja, banyak yang percaya ini adalah alasan bagi banyak pesawat dan kapal hilang lainnya di daerah Segitiga Bermuda.
Meskipun dalam penerbangan 19 tadi, tidak ada bukti untuk dugaan bahwa pesawat hilang karena serangan yang disengaja, banyak yang percaya ini adalah alasan bagi banyak pesawat dan kapal hilang lainnya di daerah Segitiga Bermuda.
Tindakan penghancuran
sengaja mencakup tindakan perang dan pembajakan. Catatan dalam file musuh
selama Perang Dunia telah mendokumentasikan banyak kerugian, dan orang-orang
yang tidak tercatat, banyak yang diasumsikan telah tenggelam oleh salah satu
perampok permukaan atau kapal selam.
Pembajakan oleh Bajak
laut, perompak, atau bahkan penyelundup obat bius. Sampai hari ini banyak
catatan peristiwa tentang hilangnya kapal karena pembajakan di laut terbuka
meskipun Kapten Blackbeard si bajak laut legendaris itu sudah lama tiada
6. Gas Metan
Salah satu Penjelasan
tentang segitiga bermuda sebagai laut pemangsa misterius adalah Gas Metan.
Teori ini telah difokuskan pada kehadiran bidang besar gas alami yang disebut
metana.
Percobaan laboratorium
telah membuktikan bahwa gelembung metana memang bisa menenggelamkan kapal
dengan mengurangi kepadatan dari air dengan puing-puing dasar laut dan busa
yang sangat mungkin untuk naik ke permukaan untuk kemudian dengan cepat
menggulingkan kapal.
Teori ni memiliki
bukti tambahan dengan peristiwa letusan ‘gunung lumpur’ yang dapat menghasilkan
air berbusa yang tidak lagi mampu memberikan daya apung yang memadai untuk
kapal, menyebabkan mereka tenggelam sangat cepat tanpa peringatan.
Telah diketahui dari
percobaan bahwa gas metana juga dapat mempengaruhi pesawat serta kapal.
Publikasi oleh USGS menjelaskan tentang persediaan besar hidrat bawah laut di
seluruh dunia.
Tetapi menurut dokumen
lainnya, tidak ada rilis besar gas yang diyakini telah terjadi di Segitiga
Bermuda selama 15.000 tahun terakhir.
5. Medan Magnet
Kecelakaan aneh di
Segitiga Bermuda telah dikaitkan dengan bukti masalah kompas dan navigasi,
membuat bidang geomagnetik sebagai kasus nyata, dan teori masuk akal untuk
penghilangan yang terjadi di Bermuda.
Masalah dengan
peralatan magnetik dari medan geomagnetik adalah 5 dari sepuluh alasan utama
Segitiga Bermuda menjadi begitu membingungkan.
Banyak teori bahwa ada
anomali magnetik di daerah tersebut dan bahwa wilayah ini termasuk salah satu
dari hanya dua tempat di bumi di mana kutub utara dan magnet utara membujur
yang dapat menghasilkan bervariasi hasil pada peralatan navigasi.
Dalam kaitannya dengan
teori ‘kabut elektronik’ oleh Rob MacGregor dan Bruce Gernon, badai
elektromagnetik yang kuat dari dalam bumi menembus ke permukaan dan datang ke
atmosfir, lalu meninggalkan kabut di belakangnya.
4. Variasi Arus Teluk
Arus Teluk hampir
seperti sebuah sungai dalam laut yang berasal dari Teluk Meksiko dan mengalir
melalui Selat Florida ke Atlantik Utara.
Ini mencakup 40 sampai
50 mil luas wilayah dan dapat membawa puing-puing hingga kecepatan permukaan
5,6 mil per jam untuk 2-4 simpul arus dan hal ini tergantung pada pola cuaca.
Arus Teluk dapat
dengan mudah memindahkan pesawat atau kapal tentunya, dan selanjutnya, Segitiga
Bermuda termasuk sebagai beberapa palung laut terdalam di dunia, yang terdalam
mendekati hampir 10.000 meter di bawah laut.
Kapal tetap sangat
mungkin ditelan oleh laut ke parit jika tidak oleh arus. Tanpa diduga gelombang
tinggi juga telah dilaporkan hingga delapan puluh meter di luar Arus Teluk,
menambah sulitnya mencari kapal dan pesawat hilang di laut
3. Gelombang dan Perubahan Cuaca yang Cepat
Badai Karibia Atlantik
menghasilkan cuaca tak terduga dan pusaran air dalam area Segitiga Bermuda
menjadi salah satu penyebab terbesar misteri lenyapnya kapal dan pesawat di
Segitiga Bermuda.
Menurut Norman Hooke
yang bekerja untuk Lloyd’s Maritime Information Services di London, “Semua
kecelakaan hanya akibat cuaca yang buruk.”
Badai destruktif di
daerah tersebut terdokumentasi dengan baik begitu juga dengan gelombang besar
yang tiba-tiba menenggelamkan kapal. Penelitian satelit terbaru telah
membuktikan satu gelombang tunggal mencapai setinggi 80 kaki atau lebih tinggi
di daerah laut terbuka.
2. Human Error
Disorientasi spasial
dan kebingungan sensorik, jarang dilakukan pilot tetapi menjadi alasan yang
nyata untuk kecelakaan pesawat terbang (87 % disebabkan human eror). Juga fakta
bahwa Segitiga Bermuda menjadi daerah yang ramai lalu lintasnya, daripada di
daerah lain, menyebabkan kecelakaan lebih banyak terjadi.
Kesalahan manusia
kemungkinan besar nomor satu yang menjadi penyebab kematian di bermuda tapi ada
sesuatu yang lebih besar yang mungkin yang menjadi penyebab dari segala
spekulasi.
1. Mitos dan Ramalan
Satu-satunya
penjelasan adalah tidak ada penjelasan, Segitiga Bermuda didasarkan pada
takhayul oleh imajinasi manusia abad ke-20 menjadi kecenderungan banyak orang
condong percaya pada misteri di segitiga bermuda
Sebagai contoh kita
akan mengambil klaim tua tentang dongeng pelaut, legenda dan bahkan catatan
oleh Christopher Columbus pada daerah tersebut memiliki, “Lampu aneh yang
menari-nari di cakrawala, api di langit dan kompas aneh,” dan tambahan-tambahan
lainnya yang memperindah dan menambah misteri.
Hari ini diyakini
bahwa apa yang Columbus amati sebagai api yang menari-nari ternyata adalah ulah
suku primitive Taino yang sedang memasak / menyalakan api di atas kano mereka
di dekat pantai.
Pembacaan kompas yang
kacau karena adanya salah perhitungan dari gerakan bintang tertentu, dan api di
langit itu sebenarnya adalah meteor jatuh ke bumi yang mudah dilihat saat di
laut.
Menurut Kamus skeptis,
banyak bencana yang diklaim telah terjadi di daerah itu sebenarnya tidak
terjadi di Segitiga Bermuda dan misteri sebenarnya adalah mengapa segitiga
Bermuda bisa dianggap sebagai Laut yang misterius.
Hari ini meskipun daya
pikat misteri di segitiga bermuda telah terungkap dan dipatahkan oleh banyak
penjelasan ilmiah oleh peneliti dan ilmuwan yang kredibel di bidangnya, namun
cerita misteri tentang Bermuda tetap ada di hati banyak orang. Mungkin karena
orang membutuhkan sekedar mitos fiksi untuk sisi imajinasi manusia yang tak
terbatas.
Kronologi dari
beberapa peristiwa terkenal
* 1840: HMS Rosalie
* 1872: The Mary Celeste, salah satu misteri terbesar lenyapnya beberapa kapal di segitiga bermuda
* 1909: The Spray
* 1917: SS Timandra
* 1918: USS Cyclops (AC-4) lenyap di laut berbadai, namun sebelum berangkat menara pengawas mengatakan bahwa lautan tenang sekali, tidak mungkin terjadi badai, sangat baik untuk pelayaran
* 1926: SS Suduffco hilang dalam cuaca buruk
* 1938: HMS Anglo Australian menghilang. Padahal laporan mengatakan cuaca hari itu sangat tenang
* 1945: Penerbangan 19 menghilang
* 1952: Pesawat British York transport lenyap dengan 33 penumpang
* 1962: US Air Force KB-50, sebuah kapal tanker, lenyap
* 1970: Kapal barang Perancis, Milton Latrides lenyap; berlayar dari New Orleans menuju Cape Town.
* 1972: Kapal Jerman, Anita (20.000 ton), menghilang dengan 32 kru
* 1976: SS Sylvia L. Ossa lenyap dalam laut 140 mil sebelah barat Bermuda.
* 1978: Douglas DC-3 Argosy Airlines Flight 902, menghilang setelah lepas landas dan kontak radio terputus
* 1980: SS Poet; berlayar menuju Mesir, lenyap dalam badai
* 1995: Kapal Jamanic K (dibuat tahun 1943) dilaporkan menghilang setelah melalui Cap Haitien
* 1997: Para pelayar menghilang dari kapal pesiar Jerman
* 1999: Freighter Genesis hilang setelah berlayar dari Port of Spain menuju St Vincent.
* 1872: The Mary Celeste, salah satu misteri terbesar lenyapnya beberapa kapal di segitiga bermuda
* 1909: The Spray
* 1917: SS Timandra
* 1918: USS Cyclops (AC-4) lenyap di laut berbadai, namun sebelum berangkat menara pengawas mengatakan bahwa lautan tenang sekali, tidak mungkin terjadi badai, sangat baik untuk pelayaran
* 1926: SS Suduffco hilang dalam cuaca buruk
* 1938: HMS Anglo Australian menghilang. Padahal laporan mengatakan cuaca hari itu sangat tenang
* 1945: Penerbangan 19 menghilang
* 1952: Pesawat British York transport lenyap dengan 33 penumpang
* 1962: US Air Force KB-50, sebuah kapal tanker, lenyap
* 1970: Kapal barang Perancis, Milton Latrides lenyap; berlayar dari New Orleans menuju Cape Town.
* 1972: Kapal Jerman, Anita (20.000 ton), menghilang dengan 32 kru
* 1976: SS Sylvia L. Ossa lenyap dalam laut 140 mil sebelah barat Bermuda.
* 1978: Douglas DC-3 Argosy Airlines Flight 902, menghilang setelah lepas landas dan kontak radio terputus
* 1980: SS Poet; berlayar menuju Mesir, lenyap dalam badai
* 1995: Kapal Jamanic K (dibuat tahun 1943) dilaporkan menghilang setelah melalui Cap Haitien
* 1997: Para pelayar menghilang dari kapal pesiar Jerman
* 1999: Freighter Genesis hilang setelah berlayar dari Port of Spain menuju St Vincent.
Artikel RoHckMad Lain:
Powered By:RoHckMad
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j:
See More Emoticons
informasi yang menarik sekali min, makasih sudah share...
BalasHapushttp://cody.id/produk/blower/